Sang Budak Penguasa

 

sumber: Foto pribadi*

Berlari kesana kemari

Mengejar deadline yang tak kunjung terhenti

Diri terpacu tuk kerja rodi

Walau akhirnya hanya dapat caci maki

                                    Duh enaknya ia

Hanya duduk manis menjilat penguasa

Cukup bersilat lidah jika bersalah

Tak akan dapat masalah

Lain dirinya lain diriku

Gadis kutu buku yang kaku

Dipandang lemah dan lugu

Hanya diingat jika butuh

Oh tuhan begitu kejamkah dunia

Pada gadis tak bersalah

Hanya patuh pada perintah

Walau akhirnya dipandang tak searah

Atau diri ini yang salah

Terlalu naif memandang realitas

Bersemangat pada hal yang roboh

Yang berakhir bodoh

Tapi hidup memang tak bersalah

Semua atas kehendak-Nya

Dari roda kehidupan yang terus berputar

Tak kan pernah terdiam

Kupasrahkan semua ini Tuhan

Kuharap diri ini dapat buktikan

Pada mereka yang hanya dapat menyalahkan

Bahwa aku bisa

Aku tak layak terus terluka

Aku pasti bisa

Menjadi orang paling berharga

 *Dimuat dikumpulan buku puisi Luka, sebagai salah satu karya puisi yang terpilih untuk dibukukan, dalam lomba yang diadakan Azizah Publishing dengan tema "Pernah Patah" pada tahun 2020.